Setelah Eggy Maulana Fiqri yang menghiasi headline berita nusantara pasca kepindahannya ke Lechia Gdansk, kini ada lagi talenta muda Indonesia yang menyusul ke Eropa. Namun bukan di Liga Polandia seperti Eggy, melainkan ke liga Yunani. Pemuda itu adalah Nicholas Pambudi , seorang anak muda berusia 18 tahun yang merupakan jebolan dari Soccer School Indonesia (SSI) Arsenal, Tangerang.
Dikutip dari bolalob.com (5/2/2018), Nicho rupanya sudah melanglang buana untuk menimba ilmu sepakbola sejak berusia 12 tahun. Awalnya ia hijrah ke Spanyol, lalu ia juga ikut serta dalam seleksi di Belanda, bahkan masuk dan terpilih sebagai 12 Best Players U-19 dalam ajang di Belanda tersebut.
Sempat mencicipi pelatihan di salah satu akademi sepakbola di kota Barcelona, Marcet Fundacion, akhirnya bakat Nicho terendus di dalam negeri dan dipanggil pulang Indra Sjafri untuk ikut seleksi timnas Indonesia U-19, namun sayang ia tak lolos seleksi tersebut.
Lama tak ada kabar, justru kini Nicho muncul dengan kabar bahwa dirinya akan bergabung dengan klub asal Yunani yakni Aris Thessaloniki FC. Bahkan, dalam waktu dekat pihak Aris sendiri akan memperkenalkan bek yang masih berusia 18 tahun tersebut.
Kabar kepindahan Nicho tersebut iamini oleh Hernoto, ayah Aris. Ia menuturkan bahwa segalanya sudah siap, termasuk akomodasi dan tempat tinggal selama disana. Nantinya Nicho akan bertempat tinggal di Aris Apartemen. Hernoto juga berharap bahwa anaknya bisa beradaptasi dengan baik dan lancar demi kesuksesan karirnya di eropa ang baru saja akan dimulai.
Aris Tessaloniki FC sendiri bukan klub gurem di Yunani. Klub ini mempunyai sejarah yang lumayan mentereng dengan beberapa prestasi domestik sebagai juara Liga Super Yunani (kasta tertinggi Yunani) musim 1927/28, 1931/32,1945/46 dan Piala Yunani 1969/70. Meskipun kini Aris sedang terdegradasi ke divisi 2 Liga Yunani, Klub yang berbasis di kota Thessaloniki tersebut tetaplah disegani di Yunani. Saat ini Aris Tessaloniki bertengger di puncak klasemen divisi dua Liga Yunani dan berpeluang besar promosi ke divisi utama musim depan. Mampukah Nicho menaklukkan Yunani untuk kemudian berlaga di liga eropa yang lebih prestisius? kita doakan saja....
Dikutip dari bolalob.com (5/2/2018), Nicho rupanya sudah melanglang buana untuk menimba ilmu sepakbola sejak berusia 12 tahun. Awalnya ia hijrah ke Spanyol, lalu ia juga ikut serta dalam seleksi di Belanda, bahkan masuk dan terpilih sebagai 12 Best Players U-19 dalam ajang di Belanda tersebut.
Sempat mencicipi pelatihan di salah satu akademi sepakbola di kota Barcelona, Marcet Fundacion, akhirnya bakat Nicho terendus di dalam negeri dan dipanggil pulang Indra Sjafri untuk ikut seleksi timnas Indonesia U-19, namun sayang ia tak lolos seleksi tersebut.
Lama tak ada kabar, justru kini Nicho muncul dengan kabar bahwa dirinya akan bergabung dengan klub asal Yunani yakni Aris Thessaloniki FC. Bahkan, dalam waktu dekat pihak Aris sendiri akan memperkenalkan bek yang masih berusia 18 tahun tersebut.
Kabar kepindahan Nicho tersebut iamini oleh Hernoto, ayah Aris. Ia menuturkan bahwa segalanya sudah siap, termasuk akomodasi dan tempat tinggal selama disana. Nantinya Nicho akan bertempat tinggal di Aris Apartemen. Hernoto juga berharap bahwa anaknya bisa beradaptasi dengan baik dan lancar demi kesuksesan karirnya di eropa ang baru saja akan dimulai.
Aris Tessaloniki FC sendiri bukan klub gurem di Yunani. Klub ini mempunyai sejarah yang lumayan mentereng dengan beberapa prestasi domestik sebagai juara Liga Super Yunani (kasta tertinggi Yunani) musim 1927/28, 1931/32,1945/46 dan Piala Yunani 1969/70. Meskipun kini Aris sedang terdegradasi ke divisi 2 Liga Yunani, Klub yang berbasis di kota Thessaloniki tersebut tetaplah disegani di Yunani. Saat ini Aris Tessaloniki bertengger di puncak klasemen divisi dua Liga Yunani dan berpeluang besar promosi ke divisi utama musim depan. Mampukah Nicho menaklukkan Yunani untuk kemudian berlaga di liga eropa yang lebih prestisius? kita doakan saja....
Dikontrak Klub Legendaris Yunani, Pemuda 18 Tahun ini Susul Eggy ke Eropa
4/
5
Oleh
Anonim